Pertempuran Krojanty | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Invasi Polandia (1939) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Jerman Nazi | Polandia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Hans Gollnick Mauritz von Wiktorin | Templat:Country data Polandua Kazimierz Mastalerz † | ||||||
Kekuatan | |||||||
~800 Resimen Infanteri ke-76 Kendaraan pengintai lapis baja 30 senjata |
~250 Uhlans Pomeranian ke-18 skuadron ke-1 & ke-2, peleton 1 dari skuadron ke-3 dan ke-4. | ||||||
Korban | |||||||
11 tewas 9 terluka |
19—25 tewas 40–50 terluka |
Penyerangan di Krojanty, Pertempuran Krojanty,[1] Menunggang Kuda di Krojanty atau Pertempuran kecil di Krojanty[2] adalah serangan kavaleri yang terjadi selama invasi Polandia dalam Perang Dunia Kedua. Hal ini berlangsung pada malam tanggal 1 September 1939, dekat Pomeranian desa Krojanty. Tentara Polandia maju ke timur di sepanjang bekas jalur kereta api Prusia Timur ke persimpangan jalur kereta api tepatnya 7 kilometer dari kota Chojnice (Konitz) di mana unsur-unsur dari kavaleri Polandia menyerang dan membubarkan batalion infanteri Jerman. senjata api dari mobil lapis baja Jerman yang muncul dari hutan terdekat memaksa tentara Polandia untuk mundur. Namun, serangan itu berhasil tertunda pergerakan Jerman, yang memungkinkan batalion senapan Polandia Pertama dan Grup Operasi Czersk untuk mundur dengan aman.
Peristiwa ini terjadi pada hari pertama perang, yang merupakan salah satu pertempuran pertama, dan bagian dari Pertempuran Hutan Tuchola. Insiden tersebut menjadi terkenal setelah wartawan mengunjungi daerah itu segera setelah melihat mayat kuda-kuda dan pasukan kavaleri yang menyebabkan laporan palsu dari kavaleri Polandia yang menyerang tank-tank jerman. Propaganda[3] Nazi mengambil keuntungan dari hal ini, menunjukkan bahwa Polandia menyerang dengan sengaja, dan percaya bahwa Jerman masih memiliki tank palsu yang telah diizinkan dalam Perjanjian Versailles. Peristiwa kavaleri Polandia yang menewaskan Panser dengan tombak telah menjadi mitos modern.[4]
If a single image dominates the popular perception of the Polish campaign of 1939, it is the scene of Polish cavalry bravely charging the Panzers with their lances. Like many other details of the campaign, it is a myth that was created by German wartime propaganda and perpetuated by sloppy scholarship. Yet such myths have also been embraced by the Poles themselves as symbols of their wartime gallantry, achieving a cultural resonance in spite of their variance with the historical record..